Nama : Ira Rahmadina
Kelas : 4IA22
NPM : 53415416
Dosen : Dr. Rina Noviana, SKom. MMSI
Pengertian Komputasi Modern
Komputasi modern
adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya
dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena
pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang
komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi
oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan
dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21.
Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori
kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui
karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam
pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam
matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian
bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.
Dalam kerjanya komputasi modern
menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang
dilakukan itu meliputi:
1. Akurasi (big,
Floating point)
2. Kecepatan (dalam
satuan Hz)
3. Problem Volume
Besar (Down Sizzing atau pararel)
4. Modeling (NN &
GA)
5. Kompleksitas
(Menggunakan Teori big O)
Karakteristik Komputasi Modern
1. Komputer-komputer
penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis
perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2. Komputer-komputer
terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3. Komputer maupun
jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal
yang jelas.
Jenis-Jenis Komputasi Modern
Jenis-jenis komputasi modern ada 3
macam, yaitu :
1. Mobile Computing
atau Komputasi Bergerak Mobile computing (komputasi bergerak) merupakan
kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan
tanpa menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi
berbeda dengan komputasi nirkabel.
2. Grid Computing
Komputasi grid memanfaatkan kekuatan pengolahan idle berbagai unit komputer,
dan menggunakan kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan.
3. Cloud Computing
atau Komputasi Awan Cloud computing adalah perluasan dari konsep pemrograman
berorientasi objek abstraksi. Abstraksi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya,
menghapus rincian kerja yang kompleks dari visibilitas.
Adapun perbedaan antara komputasi
mobile, komputasi grid dan komputasi cloud, dapat dilihat penjelasannya di
bawah ini:
1. Komputasi mobile
menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan
komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
2. Biaya untuk tenaga
komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
3. Komputasi mobile
tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud
membutuhkan tempat yang khusus.
4. Untuk komputasi
mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna
mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan
jaringan internet sebagai penghubungnya.
Contoh Penerapan Komputasi Modern pada Website BMKG
Penerapan Komputasi Modern pada website ini
Bidang Geografis
Pada bidang
ini mplementasi komputasi modern di bidang geografi diterapkan
pada GIS (Geographic Information System) yang merupakan sistem informasi khusus
yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan).
Atau dalam arti yang lebih sempit adalah sistem komputer yang memiliki
kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi
bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya
dalam sebuah database. Pada praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan
mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. Contoh pada website ini mengetahui
daerah gempabumi berasal.
Tugas dan Fungsi BMKG
BMKG mempunyai status sebuah Lembaga Pemerintah Non
Departemen (LPND), dipimpin oleh seorang Kepala Badan. BMKG mempunyai tugas :
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas
Udara dan Geofisika sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika menyelenggarakan fungsi :
§
Perumusan
kebijakan nasional dan kebijakan umum di bidang meteorologi, klimatologi, dan
geofisika;
§
Perumusan
kebijakan teknis di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
§
Koordinasi
kebijakan, perencanaan dan program di bidang meteorologi, klimatologi, dan
geofisika;
§
Pelaksanaan,
pembinaan dan pengendalian observasi, dan pengolahan data dan informasi di
bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
§
Pelayanan
data dan informasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
§
Penyampaian
informasi kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan
perubahan iklim;
§
Penyampaian
informasi dan peringatan dini kepada instansi dan pihak terkait serta
masyarakat berkenaan dengan bencana karena factor meteorologi, klimatologi, dan
geofisika;
§
Pelaksanaan
kerja sama internasional di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
§
Pelaksanaan
penelitian, pengkajian, dan pengembangan di bidang meteorologi, klimatologi,
dan geofisika;
§
Pelaksanaan,
pembinaan, dan pengendalian instrumentasi, kalibrasi, dan jaringan komunikasi
di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
§
Koordinasi
dan kerja sama instrumentasi, kalibrasi, dan jaringan komunikasi di bidang
meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
§
Pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan keahlian dan manajemen pemerintahan di bidang
meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
§
Pelaksanaan
pendidikan profesional di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
§
Pelaksanaan
manajemen data di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;
§
Pembinaan
dan koordinasi pelaksanaan tugas administrasi di lingkungan BMKG;
§
Pengelolaan
barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab BMKG;
§
Pengawasan
atas pelaksanaan tugas di lingkungan BMKG;
§
Penyampaian
laporan, saran, dan pertimbangan di bidang meteorologi, klimatologi, dan
geofisika.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya BMKG
dikoordinasikan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang perhubungan.
Sumber :