INTERNET
Sejarah
Internet
Sejarah
perkembangan Internet diawali dengan terbentuknya jaringan computer pertama di
Amerika Serikat yang diprakarsai oleh lembaga yang bernama Advanced Research Project Agency (ARPAnet) yang pada saat itu
menghubungkan empat buah computer yang masing-masing berada di Stanford
Research Institute (SRI), Universitas on California of Los Angles (UCLA),
Universitas Utah Charley Kline, dan Universitas California Santa Barbara
(UCSB). Saat itu, penggunaan bandwith masih
sekitar 50 kbps yang dimiliki oleh ATT (American
Telephone and Telegraph). Kemudian pada tahun 1983, dengan ditemukannya
protokol TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) mulailah dikenal istilah Internet. Awalnya,
Internet hanya digunakan untuk kepentingan
akademik dan militer di Amerika saja.
Namun seiring dengan perkembangan waktu, mulai tahun 1990-an Internet mulai
digunakan secara meluas di kalangan masyarakat umum.
Tahun
1995, mulailah dikenal teknologi World
Wide Web atau biasa disebut Web yang berfungsi untuk menggantikan FTP,
yaitu teknologi untuk melakukan proses pertukaran data. Dengan teknologi ini,
Internet dapat menyediakan informasi dalam bentuk multimedia. Saat ini,
Internet bahkan dapat digunakan melalui telepon dan alat komunikasi mobile seperti handphone atau PDA (Personal Data Assistant) dengan menggunakan
teknologi WAP (Wireless Application
Protocol).
Menurut
situs Internet www.internetworldstats.com,
hingga pertengahan tahun 2008 pengguna Internet telah mencapai 1.463.632.361
jiwa manusia atau sekitar 21,9% dari total jumlah penduduk dunia pada tahun
tersebut.
Sejarah dan Perkembangan Internet di Indonesia
Sejarah
internet Indonesia dimulai pada dekade 1990-an. Saat itu jaringan internet di
Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama,
kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para
pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya
kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya,
terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal
Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk
mengakses internet.
Berdasarkan
catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia,
UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tanggal
24 Juni 1988. Onno W. Purbo, Muhammad Ihsan, RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta,
Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar dan Adi Indrayanto, merupakan beberapa
nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga
1994.
Tulisan
tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat kita lihat di berbagai
artikel artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada
tahun 1989 dan juga di media cetak seperti KOMPAS dengan judul "Jaringan
komputer biaya murah menggunakan radio" yang terbit pada bulan November
1990.
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi
IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama
Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah
bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia.
Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet.
Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah
dari Sanjaya merupakan dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode
teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting
dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen
Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet
yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Sejak
tahun 1995 beberapa BBS (Bulletin Board System) di Indonesia misal Clarissa
telah menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote
browser Lynx di Amerika Serikat, maka pemakai Internet di Indonesia dapat akses
Internet (HTTP).
Pengertian Internet
Internet
(kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer
yang saling terhubung menggunakan standar sistem
global
Transmission Control
Protocol/Internet
Protocol Suite (TCP/IP)
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol)
untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang
terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah
ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").
Internet merupakan teknologi yang menyimpan segudang fasilitas dan
layanan yang patut dipahami dan dikuasai oleh siapa pun di zaman modern.
Namun internet bagaikan hutan rimba. Penjelajah yang belum
berpengalaman tentu membutuhkan peta dan pemahaman baik konsep maupun
teknis aksesnya agar tidak tersesat dan dapat menikmati kegiatan
penjelajahan.
Perkembangan internet
Tahun
1957,
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
Tahun
1958,
Sebagai efek dari "kalahnya" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana
luar angkasa, kemudian dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan
Amerika, yaitu Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar
Amerika nantinya mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara
tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
Tahun
1962,
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer
dapat saling dihubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya secara
global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program
dan juga data yang ia punyai. Pada tahun ini juga (1962) RAND Corporation
memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang
bertujuan untuk kebutuhan militer.
Tahun
196x,
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia
nyata.
Tahun
196x,
Pertengahan 1960-an ARPANET dikembangkan oleh ARPA untuk mempromosikan
"Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya
empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni
University of California, Stanford Research Institute, University of Utah, Los
Angeles, University of California dan Santa Barbara.
Tahun
1965,
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
Tahun
1968,
Jaringan Tymnet dibuat.
Tahun
1971,
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri
dari komputer-komputer yang digunakan untuk riset milik pemerintah Amerika dan
universitas.
Tahun
1971,
Ray Tomlinson sukses menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun
yang lalu (1972) untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga
langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”.
Tahun
1972,
Sebuah kelompok kerja yang disingkat INWG (International Network Working Group)
dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer serta membuat
standar-standar pada jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet.
Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian Vint Cerf
dikenal sebagai "Bapak Internet".
Tahun
1972-1974, Beberapa layanan basis data komersial seperti SDC
Orbit, Dialog, The New York Times DataBank, Lexis, dan lainnya,
mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
Tahun
1973,
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah
dengan masuknya beberapa universitas dari luar Amerika yakni Royal Radar
Establishment di Norwegia dan University College of London dari
Inggris. Komputer University College di London merupakan komputer pertama
yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun itu
pula, dua orang ahli komputer yakni Bob Kahn dan Vinton Cerf mempresentasikan
sebuah gagasan yang lebih besar, yang nantinya menjadi cikal bakal pemikiran
internet. Gagasan tersebut dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas
Sussex
Tahun
1974,
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission
Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network
Interconnection".
Tahun
1974,
Beranet & Newman (BBN), Bolt, pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah
versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut Telenet, Telenet sendiri
merupakan layanan paket data publik pertama.
Tahun
1977,
Terdapat 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
Tahun
1978,
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Internet Protocol (TCP/IP) dan
Transmission Control Protocol.
Tahun
1979,
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Jim Ellis, Steve Bellovin dan Tom
Truscott alumni dari University of North Carolina dan Duke University Amerika
Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis. Pada
tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Tahun 198x,
Awal 1980-an, Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak
hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213
host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan
menyediakan layanan mailing list, e-mail, dan juga File Transfer Protocol
(FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun itu oleh para
ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari University of Washington,
Purdue University, BBN dan RAND Corporation, dengan dukungan dari National
Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa
layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
Tahun
1982,
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi
sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai
dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada
sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini
tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
Tahun
1986,
Diperkenalkan sistem penamaan domain, yang sekarang lebih dikenal dengan DNS
(Domain Name System) yang bertujuan untuk menyeragamkan sistem pemberian nama
alamat di jaringan komputer.
Tahun
1990,
Merupakan tahun bersejarah dimana muncul program editor dan browser yang
ditemukan oleh Tim Berners Lee. Program tersebut berguna bagi pengguna untuk
menjelajahi jaringan komputer yang terhubung. program tersebut lah yang pada
akhirnya diberi nama www atau Worl Wide Web seperti sekarang.
Tahun
1992,
Komputer yang tersambung dan membentuk jaringan di tahun 1992 mecapai sejuta
komputer. Sehingga pada tahun 1992 muncul istilah keren yaitu surfing the
internet.
Tahun
1994,
Pada tahun ini situs internet sudah berkembang dan tumbuh menjadi 3000 alamat
halaman. pada tahun ini pula muncul e-retail atau lebih dikenal
virtual-shopping di dunia internet. Bukan itu saja, pada tahun ini lahir situs
Yahoo! yang melahirkan Netscape Navigator 1.0. Dimana hal tersebut memungkinkan
komputer berinteraksi dengan komputer lainya secara global seperti yang kita
gunakan sekarang.
Tahun
2000-an, Internet berkembang dengan pesat, hal ini bisa
dibuktikkan dengan munculnya milyaran situs di dunia maya. Sehingga bisnis
digital pun menjadi trend di masa kini karena perkembangan internet yang begitu
pesat.
Kelebihan Internet
1.
Menjadi media komunikasi sosial jarak jauh, contohnya facebook dan twitter
2.
Dapat mengetahui sebuah keadaan dalam bentuk gambar, contohnya instagram
3.
Mengetahui informasi berupa teks, contohnya google
4.
Mengetahui suatu keadaan dalam bentuk audio dan video, contohnya youtube
5.
Membantu dalam menentukan tempat, contohnya GPS
6.
Untuk kegiatan ekonomi, contohnya OLX
7.
Mengunduh/mendownload, contohnya playstore
Kekurangan Internet
1.
Merusak kesehatan mata, karena radiasi layar ponsel/komputer
2.
Sakitnya pinggang, karena jika main di warnet kita akan selalu duduk
3.
Kecanduan/ketagihan, seperti bermain game
4.
Menghabiskan waktu
5.
Menghabiskan uang, baik untuk membeli paket data ataupun main di warnet
6.
Banyaknya hacker
7.
Banyaknya cyber crime, yaitu kejahatan dunia maya.
Dampak positif internet
Intenet sendiri, sebagai salah
satu jaringan komputer yang paling banyak digunakan secara luas di seluruh
dunia saat ini memiliki banyak sekali manfaat. Ada beberapa aspek yang bisa
dilihat mengenai dampak dan juga manfaat positif dari internet. Berikut ini
adalah beberapa aspek yang terkena dampak positif dari adanya penggunaan
internet :
Aspek
Sosial
Aspek pertama dari dampak
positif intenet adalah aspek sosial. Berikut ini adalah beberapa manfaat
internet apabila dilihat dari aspek sosial :
- Mempermudah komunikasi antar personal
- Menghemat waktu dan biaya dalam melakukan
komunikasi
- Video call dan juga internet call
- Membantu menemukan teman lama
- Membantu mendapatkan pasangan hidup
- Penggunaan jejaring sosial untuk keperluan
sharing dengan teman
- Menunjukkan kemampuan diri dengan dunia luar
- Mendekatkan dan juga mempererat komunikasi dari
kerabat yang tinggal sangat jauh
- Mempermudah penyampaian informasi terkini
- Mampu membantu menyatukan komunitas dengan hobi
yang sama
- Menambah banyak relasi dan juga teman
- Memungkinkan usernya dalam bertemu dengan orang
– orang baru
- Fitur chatting antar user di seluruh dunia
- Mencegah seseorang menjadi kuper aluas kurang
pergaulan
- Menambah dukungan sosial bagi user, misalnya
gerakan petisi dan juga dukungan dana
- Diskusi antar user internet di dalam forum
tertentu
- Saling tolong dan juga saling membantu untuk
memecahkan masalah tanpa harus terikat lokasi dan tempat
Aspek
Ekonomi dan Bisnis
Apabila dilihat dari aspek
kedua, yaitu aspek ekonomi dan juga bisnis, maka internet juga memiliki banyak
sekali manfaat dan juga dampak positif. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan
juga dampak positif dari internet bagi ekonomi dan juga bisnis
- Promosi bisnis melalui internet (internet
marketing)
- Online shop
- Pengembangan start up dan juga bisnis yang
berhubungan dengan teknologi informasi
- Layanan jasa online, seperti taksi, ojek dan
juga berbagai layanan jasa lainnya yang ditawarkan secara online
- Pemasangan iklan dari barang yang dijual,
seperti rumah dan juga kendaraan
- Memperlancar proses transaksi keuangan, melalui
internet banking
- Memudahkan siapapun untuk menjual dan juga
membeli barang, baik secara nasional maupun internasional
- Mengembangkan bisnis jasa kurir dan pengantar
paket kiriman
- Sumber bagi para pencari kerja
- Sebaliknya, merupakan sumber pula bagi
perusahaan untuk mencari karyawan
- Pembuatan website dan juga blog yang dapat
menghasilkan uang
- Memunculkan lapangan pekerjaan baru, seperti
admin sosial media, data entry dan juga banyak lainnya
- Perusahaan ISP akan memperoleh untung yang
besar, yang hasil keuntungannya masuk ke dalam pembangunan Negara melalui
sistem pajak
Aspek
Pengembangan diri Individu
Aspek pengembangan diri individu
merupakan salah satu dampak positif dari penggunaan internet yang sangat
penting. Melalui aspek ini, kita dapat melihat apa saja yang dapat dilakukan
oleh internet kepada diri kita sendiri, dan bagaimana internet dapat membantu
mengembangkan diri kita sendiri. Berikut ini adalah dampak posistif internet
bagi individu :
- Menambah kepercayaan diri individu
- Dapat menjadi media relaksasi bagi individu,
sehingga dapat membantu mengurangi ketegangan dan juga depresi atau stress
- Dengan bertambahnya koneksi dan juga relasi
dengan user lain di internet, individu akan menjadi lebih berkembang,
terutama sebagai makhluk sosial
- Dapat membantu individu memperoleh berbagai
keteampilan, yang dapat dengan mudah dilihat dari berbagai video tutorial
- Dapat membuat individu menjadi lebih bahagia
- Bisa membantu meningkatkan kesejahteraan hidup
manusia
- Dapat memotivasi individu agar bisa berkarya
lebih baik lagi
- Menambah pengalaman individu
Aspek
Akademis dan pendidikan
Dari aspek akademis dan juga
pendidikan, tentu saja internet memiliki banyak sekali dampak positif. Berikut
ini adalah beberapa dampak positif dari internet bagi pendidikan
- Mampu membantu meningkatkan prestasi belajar
siswa
- Mempermudah siapapun mengakses jurnal dan juga
hasil penelitian secara online
- Membantu mencari referensi, seperti ebook
- Membantu user dalam memperoleh buku, dengan
cara membelinya secara online
- Membantu siswa dalam mengerjakan tugas secara
mandiri
- Membantu guru dan juga tenaga pengajar agar
menjadi lebih up to date
- Beberapa universitas mensyaratkan mahasiswanya
untuk melakukan upload penulisan agar mendapatkan nilai di universitas
- Pengaplikasian dan juga implementasi dari
perpustakaan online
- SIswa dapat memperoleh ilmu tambahan selain
yang sudah diperoleh di sekolah atau universitas
- Fenomena penggunaan internet yang sering sekali
menjadi bahan penelitian secara ilmiah
- Membantu siswa dalam mengerjakan pembuatan
tugas makalah
- Membantu seseorang memperoleh informasi dengan
cepat
Aspek
Kognitif
Aspek kognitif merupakan bagian
dari individu yang masuk ke dalam perkembangan kognitif, pola pikir, dan segala
sesuatu yang berhubungan dengan sisi kognitif seseorang. Ternyata, internet
bisa saja memberikan dampak positif terhadap aspek kognitif seseorang. Berikut
ini adalah dampak positif internet terhadap aspek kognitif seseorang :
- Meningkatkan kreativitas individu
- Memperluas cara berpikir indvidu
- Mampu memperluas cara pandang dari individu
- Mampu meningkatkan kecerdasan dan juga
kecakapan individu
- Banyak alat tes intelegensi yang bisa diakses
dengan menggunakan bantuan koneksi internet
- Mengoptimalkan kinerja otak
- Mengembangkan pola pikir individu
Dampak negatif internet
Meskipun memilki banyak sekali
dampak positif bagi pengguna alias usernya dari berbagai aspek, namun ternyata,
internet juga memilki dampak negatif. Hal ini membuat internet sama seperti dua
buah mata pisau, sehingga terkadang bermanfaat, namun juga bisa membuat
penggunanya meras rugi akibat dampak negatifnya. Berikut ini adalah beberapa
dampak negative dari internet :
Aspek
sosial
Meskipun sudah disebutkan bahwa
internet memiliki dampak posistif dari aspek sosial, namun demikian ternyata
internet juga bisa berdampak buruk bagi kehidupan sosial seseorang. Berikut ini
adalah beberapa dampak negative internet bagi kehidupan sosial seseorang :
- Merasa tidak aman
- Mudah di-stalking atau di pantau melalui media
sosial
- Meningkatkan model kejahatan cyber crime
- Meningkatkan resiko terjadinya tindak
kejahatan, terutama ketika dua atau lebih user internet melakukan kopi
darat dengan teman chatting yang belum dikenal
- Prostitusi online
- Meskipun mampu mendekatkan yang jauh, namun
internet seringkali membuat seseorang menjadi jauh dengan lingkungan
sekitarnya
- Banyak konten – konten internet yang mungkin
tidak pantas, seperti konten pornografi dan juga SARA
- Banyak konten dan situs internet yang mudah
memprovokasi dan mempengaruhi banyak kalangan
- Banyak munculnya informasi hoax mengenai banyak
hal
- Black campaign, yang digunakan untuk
menjelekkan kalangan dan juga kelompok masyarakat tertentu
- Meningkatkan peredaran obat – obatan terlarang
- Prostitusi online
- Penyebaran paham – paham ekstrimis dan juga
menyimpang dari norma yang sudah ada
- Privasi individu yang dibongkar habis –
habisan, terutama melalui media sosial
- Dapat merusak hubungan seseorang, misalnya
sahabat yang menjadi bertengkar karena kesalah pahaman di dalam dunia
internet
- Meningkatkan resiko terjadinya cyber bullying
- Pencemaran nama baik
- Perang di dalam media sosial dan juga blogging
site
- Kejahatan hacking dan juga cracking
- Pembajakan hak intelektual, seperti pembajakan
film, lagu, dan juga pembajakan software
- Membuat individu menjadi orang yang acuh tak
acuh, serta tidak peduli dengan kehidupan nyata yang ada di sekitarnya
- Hanya digunakan sebagai topeng, mereka yang
lemah di dunia nyata, bisa saja menjadi orang yang berpengaruh di dunia
internet, yang menyebabkan kepercayaan diri nya menjadi menurun
- Membuang–buang waktu sia–sia
Aspek
kesehatan
Internet memiliki beberapa
dampak negative, terutama berhubungan dengan kesehatan seseorang. Berikut ini
adalah beberapa dampak negative dari internet, apabila dilihat berdasarkan
aspek kesehatan diri individu :
- Dapat merusak mata, akibat terlalu lama menatap
layar komputer
- Lupa waktu, sehingga nutrisi yang masuk ke
dalam tubuh menjadi tidak terkontrol
- Radiasi dari sinyal yang dapat berbahaya bagi
kesehatan tubuh
- Tubuh menjadi cepat merasa lelah
- Terkadang, terlalu lama melakukan akses
internet dalam posisi tertentu dapat mempengaruhi kondisi tulang belakang
tubuh, seperti duduk selama berjam – jam dengan posisi yang tidak tepat
- Jam tidur yang tidak teratur
Aspek
pendidikan dan pengembangan diri individu
Apabila dilihat berdasarkan
aspek pengembangan diri individu dan juga aspek pendidikan, internet juga
memiliki banyak dampak negative. Berikut ini adalah beberapa dampak negative
dari penggunaan internet bagi pengembangan diri individu dan juga aspek
pendidikan individu :
- Dapat menurunkan prestasi akademik siswa
- Menurunkan konsentrasi dan focus siswa terhadap
mata pelajaran
- Membuat sisiwa mengabaikan tugas yang sudah
diberikan
- Meningkatkan resiko penggunaan fitur copy paste
pada tugas – tugas yang diberikan
- Membuat siswa menjadi malas untuk belajar
- Terkadang, informasi yang tidak akurat dapat
membuat seseorang menjadi merasa bingung dan berpengaruh terhadap sisi
kognitif individu
- Dapat menghambat dan juga mengganggu
perkembangan moral individu
- Berdampak buruk bagi perkembangan kognitif anak
– anak, terutama ketika dihadapkan dengan konten internet yang tidak
sesuai
- Beberapa kasus malahan membuat seseorang
menjadi ketinggalan informasi
Aspek
ekonomi
Aspek ekonomi pun ternyata bisa
terkena dampak negative dari pengunaan internet. Apa saja dampak negative dari
penggunaan internet dari aspek ekonomi? Berikut ini adalah beberapa dampak
negative internet dari aspek ekonomi :
- Penipuan dengan mengatasnamakan toko online /
online shop
- Meningkatkan konsumerisme dan juga perilaku
konsumtif pada masyarakat dan juga user
- Membuat usaha – usaha toko offline secara fisik
menjadi menurun, bahkan bangkrut
- Ada ketidaksesuaian antara produk yang dipajang
di toko online, dengan produk yang sebenarnya, sehingga sangat merugikan
konsumen
- Perlindungna konsumen terhadap e-commerce yang
masih sangat min im dan juga kurang
- Beberapa industry dunia menjadi lesu dan
menurun perkembangannya, contohnya adalah industry music di Indonesia,
akibat banyaknya situs download music bajakan
- Banyak kasus, dimana karyawan dipecat ketika
ketahuan sedang berinternet ria pada jam kerja
- Pembobolan situs perbankan, dan juga penipuan
yang mengatasnamakan situs perbankan
- Pembobolan terhadap berbagai macam situs,
sehingga menyebabkan pengembang situs menjadi mengalami kerugian
- Banyak terjadi penipuan, seperti penipuan
pengundian hadiah
Aspek
keamanan
Dari segi kemanan, internet juga
sangat mempengaruhi dampak negatifnya. Berikut ini adalah beberapa dampak
negative dari internet apabila dilihat berdasarkan aspek keamanan berinternet :
- Data personal, seperti alamat rumah, foto,
keluarga, dan juga informasi lainnya dapat tersebar dengan mudah, baik
sengaja ataupun tidak
- Banyak bermunculan hacker untuk meretas situs
- Sebagai lokasi yang sangat rawan terhadap virus
untuk menginfeksi komputer anda
- Beberapa situs memaksa anda untuk menginstall
berbagai macam software yang dapat memberatkan kinerja komputer anda
- Pembobolan database melalui proses hacking,
sehingga server bisa mengalami kegagalan dan juga error
- Lokasi dari seseorang bisa dilacak dengan
mudah, sehingga dapat meningkatkan kemungkinan mengalami tindak kejahatan
(biasanya sering terjadi ketika melakukan proses check in pada media
sosial)
Referensi
: