Sabtu, 08 Oktober 2016

Mengenal Internet



INTERNET

Sejarah Internet
                Sejarah perkembangan Internet diawali dengan terbentuknya jaringan computer pertama di Amerika Serikat yang diprakarsai oleh lembaga yang bernama Advanced Research Project Agency (ARPAnet) yang pada saat itu menghubungkan empat buah computer yang masing-masing berada di Stanford Research Institute (SRI), Universitas on California of Los Angles (UCLA), Universitas Utah Charley Kline, dan Universitas California Santa Barbara (UCSB). Saat itu, penggunaan bandwith masih sekitar 50 kbps yang dimiliki oleh ATT (American Telephone and Telegraph). Kemudian pada tahun 1983, dengan ditemukannya protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) mulailah dikenal istilah Internet. Awalnya, Internet hanya digunakan untuk kepentingan akademik dan militer di Amerika saja. Namun seiring dengan perkembangan waktu, mulai tahun 1990-an Internet mulai digunakan secara meluas di kalangan masyarakat umum.
            Tahun 1995, mulailah dikenal teknologi World Wide Web atau biasa disebut Web yang berfungsi untuk menggantikan FTP, yaitu teknologi untuk melakukan proses pertukaran data. Dengan teknologi ini, Internet dapat menyediakan informasi dalam bentuk multimedia. Saat ini, Internet bahkan dapat digunakan melalui telepon dan alat komunikasi mobile seperti handphone atau PDA (Personal Data Assistant) dengan menggunakan teknologi WAP (Wireless Application Protocol).
            Menurut situs Internet www.internetworldstats.com, hingga pertengahan tahun 2008 pengguna Internet telah mencapai 1.463.632.361 jiwa manusia atau sekitar 21,9% dari total jumlah penduduk dunia pada tahun tersebut.   


Sejarah dan Perkembangan Internet di Indonesia

Sejarah internet Indonesia dimulai pada dekade 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni 1988. Onno W. Purbo, Muhammad Ihsan, RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar dan Adi Indrayanto, merupakan beberapa nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994.
Tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat kita lihat di berbagai artikel artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989 dan juga di media cetak seperti KOMPAS dengan judul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" yang terbit pada bulan November 1990.
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet.
Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah dari Sanjaya merupakan dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Sejak tahun 1995 beberapa BBS (Bulletin Board System) di Indonesia misal Clarissa telah menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di Amerika Serikat, maka pemakai Internet di Indonesia dapat akses Internet (HTTP).

Pengertian Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").
Internet merupakan teknologi yang menyimpan segudang fasilitas dan layanan yang patut dipahami dan dikuasai oleh siapa pun di zaman modern. Namun internet bagaikan hutan rimba. Penjelajah yang belum berpengalaman tentu membutuhkan peta dan pemahaman baik konsep maupun teknis aksesnya agar tidak tersesat dan dapat menikmati kegiatan penjelajahan. 

Perkembangan internet
Tahun 1957, Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
Tahun 1958, Sebagai efek dari "kalahnya" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, kemudian dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika, yaitu Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika nantinya mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
Tahun 1962, J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer dapat saling dihubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data yang ia punyai. Pada tahun ini juga (1962) RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang bertujuan untuk kebutuhan militer.
Tahun 196x, Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Tahun 196x, Pertengahan 1960-an ARPANET dikembangkan oleh ARPA untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni University of California, Stanford Research Institute, University of Utah, Los Angeles, University of California dan Santa Barbara.
Tahun 1965, Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
Tahun 1968, Jaringan Tymnet dibuat.
Tahun 1971, Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri dari komputer-komputer yang digunakan untuk riset milik pemerintah Amerika dan universitas.
Tahun 1971, Ray Tomlinson sukses menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu (1972) untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”.
Tahun 1972, Sebuah kelompok kerja yang disingkat INWG (International Network Working Group) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer serta membuat standar-standar pada jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian Vint Cerf dikenal sebagai "Bapak Internet".
Tahun 1972-1974, Beberapa layanan basis data komersial seperti SDC Orbit, Dialog, The New York Times DataBank, Lexis, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
Tahun 1973, ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah dengan masuknya beberapa universitas dari luar Amerika yakni Royal Radar Establishment di Norwegia dan University College of London dari Inggris. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun itu pula, dua orang ahli komputer yakni Bob Kahn dan Vinton Cerf mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang nantinya menjadi cikal bakal pemikiran internet. Gagasan tersebut dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex
Tahun 1974, Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
Tahun 1974, Beranet & Newman (BBN), Bolt, pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut Telenet, Telenet sendiri merupakan layanan paket data publik pertama.
Tahun 1977, Terdapat 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
Tahun 1978, Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Internet Protocol (TCP/IP) dan Transmission Control Protocol.
Tahun 1979, Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Jim Ellis, Steve Bellovin dan Tom Truscott alumni dari University of North Carolina dan Duke University Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis. Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Tahun 198x, Awal 1980-an, Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan mailing list, e-mail, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun itu oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari University of Washington, Purdue University, BBN dan RAND Corporation, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.

Tahun 1982, Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.

Tahun 1986, Diperkenalkan sistem penamaan domain, yang sekarang lebih dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang bertujuan untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
Tahun 1990, Merupakan tahun bersejarah dimana muncul program editor dan browser yang ditemukan oleh Tim Berners Lee. Program tersebut berguna bagi pengguna untuk menjelajahi jaringan komputer yang terhubung. program tersebut lah yang pada akhirnya diberi nama www atau Worl Wide Web seperti sekarang.
Tahun 1992, Komputer yang tersambung dan membentuk jaringan di tahun 1992 mecapai sejuta komputer. Sehingga pada tahun 1992 muncul istilah keren yaitu surfing the internet.
Tahun 1994, Pada tahun ini situs internet sudah berkembang dan tumbuh menjadi 3000 alamat halaman. pada tahun ini pula muncul e-retail atau lebih dikenal virtual-shopping di dunia internet. Bukan itu saja, pada tahun ini lahir situs Yahoo! yang melahirkan Netscape Navigator 1.0. Dimana hal tersebut memungkinkan komputer berinteraksi dengan komputer lainya secara global seperti yang kita gunakan sekarang.
Tahun 2000-an, Internet berkembang dengan pesat, hal ini bisa dibuktikkan dengan munculnya milyaran situs di dunia maya. Sehingga bisnis digital pun menjadi trend di masa kini karena perkembangan internet yang begitu pesat.




Kelebihan Internet

1. Menjadi media komunikasi sosial jarak jauh, contohnya facebook dan twitter
2. Dapat mengetahui sebuah keadaan dalam bentuk gambar, contohnya instagram
3. Mengetahui informasi berupa teks, contohnya google
4. Mengetahui suatu keadaan dalam bentuk audio dan video, contohnya youtube
5. Membantu dalam menentukan tempat, contohnya GPS
6. Untuk kegiatan ekonomi, contohnya OLX
7. Mengunduh/mendownload, contohnya playstore

Kekurangan Internet

1. Merusak kesehatan mata, karena radiasi layar ponsel/komputer
2. Sakitnya pinggang, karena jika main di warnet kita akan selalu duduk
3. Kecanduan/ketagihan, seperti bermain game
4. Menghabiskan waktu
5. Menghabiskan uang, baik untuk membeli paket data ataupun main di warnet
6. Banyaknya hacker
7. Banyaknya cyber crime, yaitu kejahatan dunia maya.

Dampak positif internet

Intenet sendiri, sebagai salah satu jaringan komputer yang paling banyak digunakan secara luas di seluruh dunia saat ini memiliki banyak sekali manfaat. Ada beberapa aspek yang bisa dilihat mengenai dampak dan juga manfaat positif dari internet. Berikut ini adalah beberapa aspek yang terkena dampak positif dari adanya penggunaan internet :

Aspek Sosial

Aspek pertama dari dampak positif intenet adalah aspek sosial. Berikut ini adalah beberapa manfaat internet apabila dilihat dari aspek sosial :
  1. Mempermudah komunikasi antar personal
  2. Menghemat waktu dan biaya dalam melakukan komunikasi
  3. Video call dan juga internet call
  4. Membantu menemukan teman lama
  5. Membantu mendapatkan pasangan hidup
  6. Penggunaan jejaring sosial untuk keperluan sharing dengan teman
  7. Menunjukkan kemampuan diri dengan dunia luar
  8. Mendekatkan dan juga mempererat komunikasi dari kerabat yang tinggal sangat jauh
  9. Mempermudah penyampaian informasi terkini
  10. Mampu membantu menyatukan komunitas dengan hobi yang sama
  11. Menambah banyak relasi dan juga teman
  12. Memungkinkan usernya dalam bertemu dengan orang – orang baru
  13. Fitur chatting antar user di seluruh dunia
  14. Mencegah seseorang menjadi kuper aluas kurang pergaulan
  15. Menambah dukungan sosial bagi user, misalnya gerakan petisi dan juga dukungan dana
  16. Diskusi antar user internet di dalam forum tertentu
  17. Saling tolong dan juga saling membantu untuk memecahkan masalah tanpa harus terikat lokasi dan tempat

Aspek Ekonomi dan Bisnis

Apabila dilihat dari aspek kedua, yaitu aspek ekonomi dan juga bisnis, maka internet juga memiliki banyak sekali manfaat dan juga dampak positif. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan juga dampak positif dari internet bagi ekonomi dan juga bisnis
  1. Promosi bisnis melalui internet (internet marketing)
  2. Online shop
  3. Pengembangan start up dan juga bisnis yang berhubungan dengan teknologi informasi
  4. Layanan jasa online, seperti taksi, ojek dan juga berbagai layanan jasa lainnya yang ditawarkan secara online
  5. Pemasangan iklan dari barang yang dijual, seperti rumah dan juga kendaraan
  6. Memperlancar proses transaksi keuangan, melalui internet banking
  7. Memudahkan siapapun untuk menjual dan juga membeli barang, baik secara nasional maupun internasional
  8. Mengembangkan bisnis jasa kurir dan pengantar paket kiriman
  9. Sumber bagi para pencari kerja
  10. Sebaliknya, merupakan sumber pula bagi perusahaan untuk mencari karyawan
  11. Pembuatan website dan juga blog yang dapat menghasilkan uang
  12. Memunculkan lapangan pekerjaan baru, seperti admin sosial media, data entry dan juga banyak lainnya
  13. Perusahaan ISP akan memperoleh untung yang besar, yang hasil keuntungannya masuk ke dalam pembangunan Negara melalui sistem pajak

Aspek Pengembangan diri Individu

Aspek pengembangan diri individu merupakan salah satu dampak positif dari penggunaan internet yang sangat penting. Melalui aspek ini, kita dapat melihat apa saja yang dapat dilakukan oleh internet kepada diri kita sendiri, dan bagaimana internet dapat membantu mengembangkan diri kita sendiri. Berikut ini adalah dampak posistif internet bagi individu :
  1. Menambah kepercayaan diri individu
  2. Dapat menjadi media relaksasi bagi individu, sehingga dapat membantu mengurangi ketegangan dan juga depresi atau stress
  3. Dengan bertambahnya koneksi dan juga relasi dengan user lain di internet, individu akan menjadi lebih berkembang, terutama sebagai makhluk sosial
  4. Dapat membantu individu memperoleh berbagai keteampilan, yang dapat dengan mudah dilihat dari berbagai video tutorial
  5. Dapat membuat individu menjadi lebih bahagia
  6. Bisa membantu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia
  7. Dapat memotivasi individu agar bisa berkarya lebih baik lagi
  8. Menambah pengalaman individu

Aspek Akademis dan pendidikan

Dari aspek akademis dan juga pendidikan, tentu saja internet memiliki banyak sekali dampak positif. Berikut ini adalah beberapa dampak positif dari internet bagi pendidikan
  1. Mampu membantu meningkatkan prestasi belajar siswa
  2. Mempermudah siapapun mengakses jurnal dan juga hasil penelitian secara online
  3. Membantu mencari referensi, seperti ebook
  4. Membantu user dalam memperoleh buku, dengan cara membelinya secara online
  5. Membantu siswa dalam mengerjakan tugas secara mandiri
  6. Membantu guru dan juga tenaga pengajar agar menjadi lebih up to date
  7. Beberapa universitas mensyaratkan mahasiswanya untuk melakukan upload penulisan agar mendapatkan nilai di universitas
  8. Pengaplikasian dan juga implementasi dari perpustakaan online
  9. SIswa dapat memperoleh ilmu tambahan selain yang sudah diperoleh di sekolah atau universitas
  10. Fenomena penggunaan internet yang sering sekali menjadi bahan penelitian secara ilmiah
  11. Membantu siswa dalam mengerjakan pembuatan tugas makalah
  12. Membantu seseorang memperoleh informasi dengan cepat

Aspek Kognitif

Aspek kognitif merupakan bagian dari individu yang masuk ke dalam perkembangan kognitif, pola pikir, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan sisi kognitif seseorang. Ternyata, internet bisa saja memberikan dampak positif terhadap aspek kognitif seseorang. Berikut ini adalah dampak positif internet terhadap aspek kognitif seseorang :
  1. Meningkatkan kreativitas individu
  2. Memperluas cara berpikir indvidu
  3. Mampu memperluas cara pandang dari individu
  4. Mampu meningkatkan kecerdasan dan juga kecakapan individu
  5. Banyak alat tes intelegensi yang bisa diakses dengan menggunakan bantuan koneksi internet
  6. Mengoptimalkan kinerja otak
  7. Mengembangkan pola pikir individu

Dampak negatif internet

Meskipun memilki banyak sekali dampak positif bagi pengguna alias usernya dari berbagai aspek, namun ternyata, internet juga memilki dampak negatif. Hal ini membuat internet sama seperti dua buah mata pisau, sehingga terkadang bermanfaat, namun juga bisa membuat penggunanya meras rugi akibat dampak negatifnya. Berikut ini adalah beberapa dampak negative dari internet :

Aspek sosial

Meskipun sudah disebutkan bahwa internet memiliki dampak posistif dari aspek sosial, namun demikian ternyata internet juga bisa berdampak buruk bagi kehidupan sosial seseorang. Berikut ini adalah beberapa dampak negative internet bagi kehidupan sosial seseorang :
  1. Merasa tidak aman
  2. Mudah di-stalking atau di pantau melalui media sosial
  3. Meningkatkan model kejahatan cyber crime
  4. Meningkatkan resiko terjadinya tindak kejahatan, terutama ketika dua atau lebih user internet melakukan kopi darat dengan teman chatting yang belum dikenal
  5. Prostitusi online
  6. Meskipun mampu mendekatkan yang jauh, namun internet seringkali membuat seseorang menjadi jauh dengan lingkungan sekitarnya
  7. Banyak konten – konten internet yang mungkin tidak pantas, seperti konten pornografi dan juga SARA
  8. Banyak konten dan situs internet yang mudah memprovokasi dan mempengaruhi banyak kalangan
  9. Banyak munculnya informasi hoax mengenai banyak hal
  10. Black campaign, yang digunakan untuk menjelekkan kalangan dan juga kelompok masyarakat tertentu
  11. Meningkatkan peredaran obat – obatan terlarang
  12. Prostitusi online
  13. Penyebaran paham – paham ekstrimis dan juga menyimpang dari norma yang sudah ada
  14. Privasi individu yang dibongkar habis – habisan, terutama melalui media sosial
  15. Dapat merusak hubungan seseorang, misalnya sahabat yang menjadi bertengkar karena kesalah pahaman di dalam dunia internet
  16. Meningkatkan resiko terjadinya cyber bullying
  17. Pencemaran nama baik
  18. Perang di dalam media sosial dan juga blogging site
  19. Kejahatan hacking dan juga cracking
  20. Pembajakan hak intelektual, seperti pembajakan film, lagu, dan juga pembajakan software
  21. Membuat individu menjadi orang yang acuh tak acuh, serta tidak peduli dengan kehidupan nyata yang ada di sekitarnya
  22. Hanya digunakan sebagai topeng, mereka yang lemah di dunia nyata, bisa saja menjadi orang yang berpengaruh di dunia internet, yang menyebabkan kepercayaan diri nya menjadi menurun
  23. Membuang–buang waktu sia–sia

Aspek kesehatan

Internet memiliki beberapa dampak negative, terutama berhubungan dengan kesehatan seseorang. Berikut ini adalah beberapa dampak negative dari internet, apabila dilihat berdasarkan aspek kesehatan diri individu :
  1. Dapat merusak mata, akibat terlalu lama menatap layar komputer
  2. Lupa waktu, sehingga nutrisi yang masuk ke dalam tubuh menjadi tidak terkontrol
  3. Radiasi dari sinyal yang dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh
  4. Tubuh menjadi cepat merasa lelah
  5. Terkadang, terlalu lama melakukan akses internet dalam posisi tertentu dapat mempengaruhi kondisi tulang belakang tubuh, seperti duduk selama berjam – jam dengan posisi yang tidak tepat
  6. Jam tidur yang tidak teratur

Aspek pendidikan dan pengembangan diri individu

Apabila dilihat berdasarkan aspek pengembangan diri individu dan juga aspek pendidikan, internet juga memiliki banyak dampak negative. Berikut ini adalah beberapa dampak negative dari penggunaan internet bagi pengembangan diri individu dan juga aspek pendidikan individu :
  1. Dapat menurunkan prestasi akademik siswa
  2. Menurunkan konsentrasi dan focus siswa terhadap mata pelajaran
  3. Membuat sisiwa mengabaikan tugas yang sudah diberikan
  4. Meningkatkan resiko penggunaan fitur copy paste pada tugas – tugas yang diberikan
  5. Membuat siswa menjadi malas untuk belajar
  6. Terkadang, informasi yang tidak akurat dapat membuat seseorang menjadi merasa bingung dan berpengaruh terhadap sisi kognitif individu
  7. Dapat menghambat dan juga mengganggu perkembangan moral individu
  8. Berdampak buruk bagi perkembangan kognitif anak – anak, terutama ketika dihadapkan dengan konten internet yang tidak sesuai
  9. Beberapa kasus malahan membuat seseorang menjadi ketinggalan informasi

Aspek ekonomi

Aspek ekonomi pun ternyata bisa terkena dampak negative dari pengunaan internet. Apa saja dampak negative dari penggunaan internet dari aspek ekonomi? Berikut ini adalah beberapa dampak negative internet dari aspek ekonomi :
  1. Penipuan dengan mengatasnamakan toko online / online shop
  2. Meningkatkan konsumerisme dan juga perilaku konsumtif pada masyarakat dan juga user
  3. Membuat usaha – usaha toko offline secara fisik menjadi menurun, bahkan bangkrut
  4. Ada ketidaksesuaian antara produk yang dipajang di toko online, dengan produk yang sebenarnya, sehingga sangat merugikan konsumen
  5. Perlindungna konsumen terhadap e-commerce yang masih sangat min im dan juga kurang
  6. Beberapa industry dunia menjadi lesu dan menurun perkembangannya, contohnya adalah industry music di Indonesia, akibat banyaknya situs download music bajakan
  7. Banyak kasus, dimana karyawan dipecat ketika ketahuan sedang berinternet ria pada jam kerja
  8. Pembobolan situs perbankan, dan juga penipuan yang mengatasnamakan situs perbankan
  9. Pembobolan terhadap berbagai macam situs, sehingga menyebabkan pengembang situs menjadi mengalami kerugian
  10. Banyak terjadi penipuan, seperti penipuan pengundian hadiah

Aspek keamanan

Dari segi kemanan, internet juga sangat mempengaruhi dampak negatifnya. Berikut ini adalah beberapa dampak negative dari internet apabila dilihat berdasarkan aspek keamanan berinternet :
  1. Data personal, seperti alamat rumah, foto, keluarga, dan juga informasi lainnya dapat tersebar dengan mudah, baik sengaja ataupun tidak
  2. Banyak bermunculan hacker untuk meretas situs
  3. Sebagai lokasi yang sangat rawan terhadap virus untuk menginfeksi komputer anda
  4. Beberapa situs memaksa anda untuk menginstall berbagai macam software yang dapat memberatkan kinerja komputer anda
  5. Pembobolan database melalui proses hacking, sehingga server bisa mengalami kegagalan dan juga error
  6. Lokasi dari seseorang bisa dilacak dengan mudah, sehingga dapat meningkatkan kemungkinan mengalami tindak kejahatan (biasanya sering terjadi ketika melakukan proses check in pada media sosial)

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar